Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 07 Maret 2014

Ustadzah Zulfa Nurfauziyah: Pencinta Sastra, Pembaca Hebat!



Di tengah segudang aktivitas, Alhamdulillah kami bisa menyempatkan untuk mewawancarai salah satu Ustadzah pengabdian yang sangat tertarik sekali pada dunia literasi semenjak dia duduk di bangku SMP.
            Ustadzah kita satu ini selain mencintai dunia literasi, dia juga sangat senang membaca. Baik itu buku yang ringan untuk dibaca seperti  novel atau pun buku-buku lainya seperti buku motivasi dan wawasan. Sekilas, dia juga bercerita tentang kesenangannya pada dunia literasi sejak SMP. Namun, pada saat itu komunitas Matapena belum ada, sehingga dia tidak bisa menggembangkan bakatnya di dunia literasi. Sehingga baru-baru ini, Ustadzah yang mempunyai senyuman yang khas ini menuturkan kepada kami bahwa dia tengah aktif mengikuti forum-forum literasi di facebook. Hebat ya? Subhanallah aja deh buat Ustadzah Zulfa!
            Oh ya, dari sekian banyak buku yang telah dibacanya, dia sangat menyukai buku-buku karangan Asma Nadia. Karena Asma Nadia memberikan inspirasi tersendiri yang memotivasinya untuk terus membaca dan berkarya. Meskipun begitu, Ustadzah yang berkacamata ini sangat menyukai buku ‘Negri 5 Menara’ karangan Ahmad Fuadi.
            Nah, pasti sahabat Bulumata udah nggak asing lagi ya sama buku yang satu ini? udah pernah baca?  Pastinya udah dong! ya, buku best seller yang kemudian diangkat menjadi film layar lebar. Ceritanya memang sederhana, tentang perjalanan 5 sekawan yang sedang menuntut ilmu di sebuah pondok pesantren di jawa, dalam mencapai cita-cita mereka. Dengan berbekal mantra “man jadda wa jada” mereka bertekad keras dan berjuang besama-sama menghadapi berbagai macam rintangan dan ujian selama mereka mondok disana.
            Ya, demikianlah wawancara singkat kami dengan Ustdzah Zulfa. Semoga saja sahabat Bulumata bisa mendapatkan banyak pengetahuan berharga sekaligus inspirasi untuk kedepannya, dan untuk Ustadzah Zulfa semoga tetap istiqomah dalam menggeluti dunia literasinya. Satu lagi, pesan dari kami untuk sobat-sobat setia pembaca bulumata “ Jangan ngaku pencinta sastra, kalau ngga suka baca! Ok.” Salam Sastra ! Salam Budaya ! (crew matapena)

0 komentar:

Posting Komentar