Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 10 Oktober 2013

Antusiasme Ber-sastra Di Perekrutan Matapena

Jum’at 4/10 kemarin,  kami selaku panitia perekrutan anggota Matapena mengadakan perekrutan untuk Matapena generasi baru. Acaranya dimulai dari jam setengah sepuluh sampai dengan ashar. Acara berlangsung sangat meriah karna calon anggota baru Matapena begitu antusias dengan perekrutan yang mereka harus lalui. Mulai dari olah rasa, karya sekali duduk, games tebak tokoh penulis, dan yang terakhir pembacaan karya terbaik. Karya yang terbaik diantaranya  merupakan hasil karya dari Lilik (kelas 1), Syifa Zakia Zulfa (kls 4 Intensif ) dan masih banyak lagi.
  Proses olah rasa di laksanakan dengan begitu baik, karena belum memasuki proses tersebut, calon anggota Matapena di bekali oleh materi yang cukup , setelah itu mereka bergegas pergi ke lapangan mandiri untuk besiap siap mengikuti proses olah rasa. Mereka di tugaskan Untuk membawa slayer dan menggunakannya ketika poses olah rasa tersebut berlangsung. Pengamalan ini merupakan hal baru yang mereka temui di perekrutan Matapena ini , sampai sampai ada yang meneterkan air mata karna haru saat salah satu dari panitia membacakan puisi di dalam teater.
Setelah proses olah rasa selesai mereka di minta untuk membuat karya sekali duduk , awalnya mereka sama sekali tak mengerti, namun setelah mendapat penjelasan mereka langsung mecari tempat yang nyaman untuk menghasilkan sebuah karya yang bagus , dan yang membuat unik mereka tak hanya menyebitar di sekitar lapangan mandiri, tetapi mereka berani menyusuri indahnya pesawahan untuk mendapatkan inspirasi dalam membuat karya yang maksimal .
Kegiatan selanjutnya yaitu, Games. Games disini, bukan sekedar permainan biasa, mereka di tangtang untuk mebak tokoh-tokoh penulis terkenal. Seperti J.K.Rowling, Ahmad Fuadi, Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia dan lain-lain. Apabila mereka kebingungan dengan foto tokoh-tokoh tersebut, mereka boleh menanyakan ke beberapa panitia yang telah di pilih oleh Ustadzah. Tetapi, ada syarat yang harus mereka lalui, panitia pun berkesempatan untuk menjahili para peserta-peserta ini. Ada yang di suruh untuk membacakan puisi bersambung, acting, hingga goyang itik pun mereka lalui, demi mendapatkan jawaban tersebut, tapi mereka hanya mempunyai 3 kali kesempatan bertanya dari 12 tokoh yang ada. Semangat mereka tak pernah habis sampai di situ. Antusias mereka tak kunjung habis demi lolos masuk menjadi anggota Matapena.
Dan kegiatan terakhir adalah pembacaan karya terbaik oleh Ustadzah Lena Sa'yati. Selain itu juga, Ustadzah mengumumkan bahwa seluruh peserta lolos menjadi anggota Matapena.Biar alam dan waktu yang akan menyeleksi mereka. [ TSANIA/AZMI ]   
saat olah rasa

serius banget,sih !



0 komentar:

Posting Komentar