Jum’at 4/10 kemarin, kami selaku panitia perekrutan anggota
Matapena mengadakan perekrutan untuk Matapena generasi baru. Acaranya dimulai
dari jam setengah sepuluh sampai dengan ashar. Acara berlangsung sangat meriah
karna calon anggota baru Matapena begitu antusias dengan perekrutan yang mereka
harus lalui. Mulai dari olah rasa, karya sekali duduk, games tebak tokoh
penulis, dan yang terakhir pembacaan karya terbaik. Karya yang terbaik
diantaranya merupakan hasil karya dari
Lilik (kelas 1), Syifa Zakia Zulfa (kls 4 Intensif ) dan masih banyak lagi.
Proses olah rasa di laksanakan dengan begitu baik, karena belum memasuki
proses tersebut, calon anggota Matapena di bekali oleh materi yang cukup ,
setelah itu mereka bergegas pergi ke lapangan mandiri untuk besiap siap
mengikuti proses olah rasa. Mereka di tugaskan Untuk membawa slayer dan
menggunakannya ketika poses olah rasa tersebut berlangsung. Pengamalan ini
merupakan hal baru yang mereka temui di perekrutan Matapena ini , sampai sampai
ada yang meneterkan air mata karna haru saat salah satu dari panitia membacakan
puisi di dalam teater.
Setelah proses olah rasa selesai
mereka di minta untuk membuat karya sekali duduk , awalnya mereka sama sekali tak
mengerti, namun setelah mendapat penjelasan mereka langsung mecari tempat yang
nyaman untuk menghasilkan sebuah karya yang bagus , dan yang membuat unik
mereka tak hanya menyebitar di sekitar lapangan mandiri, tetapi mereka berani
menyusuri indahnya pesawahan untuk mendapatkan inspirasi dalam membuat karya yang
maksimal .
Kegiatan selanjutnya yaitu, Games.
Games disini, bukan sekedar permainan biasa, mereka di tangtang untuk mebak
tokoh-tokoh penulis terkenal. Seperti J.K.Rowling, Ahmad Fuadi, Helvy Tiana
Rosa, Asma Nadia dan lain-lain. Apabila mereka kebingungan dengan foto
tokoh-tokoh tersebut, mereka boleh menanyakan ke beberapa panitia yang telah di
pilih oleh Ustadzah. Tetapi, ada syarat yang harus mereka lalui, panitia pun
berkesempatan untuk menjahili para peserta-peserta ini. Ada yang di suruh untuk
membacakan puisi bersambung, acting, hingga goyang itik pun mereka lalui, demi
mendapatkan jawaban tersebut, tapi mereka hanya mempunyai 3 kali kesempatan
bertanya dari 12 tokoh yang ada. Semangat mereka tak pernah habis sampai di situ. Antusias mereka tak kunjung habis demi lolos masuk menjadi anggota Matapena.
Dan kegiatan terakhir adalah pembacaan karya terbaik oleh Ustadzah Lena Sa'yati. Selain itu juga, Ustadzah mengumumkan bahwa seluruh peserta lolos menjadi anggota Matapena.Biar alam dan waktu yang akan menyeleksi mereka. [ TSANIA/AZMI ]
saat olah rasa |
serius banget,sih ! |
0 komentar:
Posting Komentar