Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 02 Februari 2013

SEMANGAT LITERASI DI PONDOK PESANTREN CONDONG




Pada siang dan sore Jum’at kemarin suasana pondok menjadi agak sedikit berbeda dari sebelumnya. Pada satu ruangan terdapat satu kelompok yang menyalakan semangat luar biasa untuk menulis. Bahkan saking semangatnya, teriakan mereka sampai terdengar ke luar gedung.
Memang pada hari itu sedang diadakan kegiatan karantina pembinaan untuk peserta Sayembara Menulis Novel, Cerpen dan Puisi yang digelar Komunitas Matapena Rayon Tasikmalaya. Kompetisi tersebut sengaja hanya melibatkan peserta dari dalam saja. Dikira yang berminat hanya satu atau dua, ternyata kian hari peserta semakin membludak. Kini tercatat peserta Sayembara Menulis di Pondok Pesantren Condong jumlahnya menyentuh 117 orang. Subhanallah. Saya sampai kewalahan ketika membina mereka, takut tidak terjangkau satu persatu, tapi Alhamdulillah karena semangatnya yang begitu besar memicu diri saya untuk membimbing mereka dengan sepenuh hati.
Kompetisi ini baru diadakan tahun ini dan mudah-mudahan bisa terus istiqomah untuk kedepannya. Kegiatan semacam ini disadari Komunitas Menulis di Pondok Pesantren Condong untuk membakar semangat para santri dalam dunia Literasi, sehingga harapannya dapat muncul para penulis yang berkualitas. Alhamdulillah ternyata animo santri pun sangat besar saat digelar acara seperti ini.
Para peserta Sayembara Menulis baru memasuki tahap satu dalam kompetisi. Yaitu tahap karantina pembinaan. Di sini mereka dijejali pengetahuan seputar menulis dan beberapa tips agar menjadi penulis yang baik. Dengan begitu, diharapkan ketika nanti membuat karya, mereka tidak kebingungan dan bisa mengejawantahkan apa yang mereka ketahui kedalam tulisannya masing-masing.  Tahap selanjutnya, mereka diberi waktu satu bulan untuk menyelesaikan karya dengan deadline terakhir pengumpulan tanggal 2 Maret 2013 tepat pukul 12 malam. Setelah itu, semua karya yang terkumpul akan diserahkan pada dewan juri, dan penentuan juaranya sendiri akan diumumkan pada saat acara Pekan Literasi Pelajar ke-2 tanggal 12 Maret 2013 di depan ratusan pelajar se-Jawa Barat.
Kompetisi ini tentunya akan berlangsung seru, karena juaranya tidak memandang dia tingkat SMP atau SMA, jadi siapa pun berhak menang jika karyanya bagus. Selain itu, juara Sayembara Menulis juga memperebutkan piala Gubernur, Kepala Sekolah SMA Terpadu dan SMP Terpadu. Keren bukan?  Hal ini sengaja untuk menjadi motivasi bagi para peserta agar mereka mempersiapkan karya mereka dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya, bagi para juara, karya mereka juga akan diterbitkan. Ah, siapa yang tidak tergiur mengikuti ajang ini. Begitulah semangat para prajurit penghunus pena di Pondok Pesantren Condong. {Lena}

2 komentar:

  1. Mantap! Sy bangga dengan inisiatif dan pencapaian ini. Salam... keep spirit.

    BalasHapus